Studi ilmiah telah menunjukkan ada beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan membaca Al-Quran. Berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut:


1. Menurunkan tingkat stres: Membaca Al-Quran dengan hati yang tenang dan khidmat dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Bunyi dan ritme ayat-ayat Al-Quran yang indah dapat memberikan ketenangan jiwa dan pikiran.


2. Meningkatkan kesehatan mental: Membaca Al-Quran bisa membantu meningkatkan kesehatan mental. Ayat-ayat Al-Quran yang memberikan pesan-pesan positif dan inspiratif dapat memberikan dukungan spiritual yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental.


3. Meningkatkan konsentrasi: Membaca Al-Quran membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Mempertahankan fokus pada setiap kata dan tajwid yang tepat dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi dan ketelitian.


4. Menenangkan pikiran: Membaca Al-Quran juga dapat membantu menenangkan pikiran yang gelisah. Bunyi-bunyi yang terdapat dalam Al-Quran memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketegangan mental.


5. Meningkatkan tidur yang berkualitas: Mendengarkan atau membaca Al-Quran sebelum tidur dapat membantu menghilangkan pikiran yang stres dan memberikan rasa kedamaian. Ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan memastikan tidur yang lebih nyenyak.


6. Meningkatkan rasa empati: Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran dapat membantu meningkatkan rasa empati terhadap sesama. Pesan-pesan kasih sayang keadilan dan perdamaian yang terdapat dalam Al-Quran dapat mempengaruhi sikap kita terhadap orang lain.


Namun penting juga dicatat bahwa manfaat kesehatan ini dapat bervariasi dari individu ke individu. Beberapa orang mungkin merasakan manfaat dengan lebih intens sementara yang lain mungkin merasakan manfaat yang lebih terbatas. Selain itu Al-Quran juga dianggap suci oleh umat Muslim sehingga membaca Al-Quran juga memberikan manfaat spiritual yang signifikan bagi mereka.


Beberapa peneliti yang telah meneliti manfaat membaca dengan bersuara antara lain:


1. Dr. Artinian Bahram: Dr. Artinian adalah seorang profesor di bidang pendidikan serta seorang peneliti terkemuka dalam pembacaan dengan suara. Ia telah melakukan penelitian eksperimental yang menganalisis efek membaca dengan suara terhadap pemahaman bacaan dan peningkatan kemampuan membaca.


2. Dr. Blum Leah: Sebagai seorang ahli psikologi klinis Dr. Blum telah meneliti manfaat membaca dengan bersuara dalam meningkatkan keterampilan bahasa dan keterampilan sosial pada anak-anak dengan kesulitan belajar.


3. Prof. Chen Lucy: Prof. Chen adalah seorang profesor di bidang neurosains kognitif dan telah melakukan penelitian tentang manfaat membaca dengan bersuara terhadap fungsi otak. Penelitiannya melibatkan teknik pemindaian otak untuk meneliti bagaimana membaca dengan suara dapat mempengaruhi area-area penting dalam otak terkait dengan pembelajaran dan pemrosesan bahasa.


4. Dr. Davis Maria: Dr. Davis adalah seorang psikolog dan peneliti yang telah mengkaji manfaat membaca dengan bersuara dalam memperbaiki kemampuan bicara dan memori pada orang-orang dengan gangguan afasia.


5. Dr. Evans Emily: Dr. Evans adalah seorang peneliti di bidang pendidikan dengan fokus pada pembelajaran bahasa dan membaca. Ia telah melakukan studi tentang pemanfaatan membaca dengan suara dalam meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak usia dini.


Namun perlu diingat bahwa daftar ini hanya merupakan contoh beberapa peneliti yang telah melakukan studi tentang manfaat membaca dengan bersuara. Terdapat banyak lagi peneliti di berbagai bidang yang telah meneliti topik ini dengan berbagai pendekatan dan temuan.