Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah susu yang telah dipanaskan pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan atau kerusakan produk susu. Proses pemanasan ini memungkinkan susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama tanpa memerlukan pendinginan.

Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa susu UHT secara langsung tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin memiliki preferensi terhadap susu segar atau susu yang tidak melalui proses pemanasan tinggi karena alasan rasa atau kandungan nutrisi.

Beberapa orang percaya bahwa proses pemanasan tinggi dapat mengurangi kandungan nutrisi dan enzim dalam susu, meskipun penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dalam susu UHT tetap relatif stabil. Namun, beberapa nutrisi yang larut dalam lemak mungkin sedikit berkurang.

Pemanasan susu pada suhu sangat tinggi dapat merusak beberapa kandungan nutrisi dalam susu. Beberapa nutrisi yang rentan terhadap kerusakan akibat pemanasan tinggi adalah:

1. Protein: Pemanasan susu pada suhu yang sangat tinggi dapat merusak struktur protein dalam susu, sehingga protein menjadi tidak larut dan sulit dicerna oleh tubuh.

2. Enzim: Susu mengandung enzim yang penting untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi. Pemanasan susu pada suhu yang sangat tinggi dapat merusak enzim ini, sehingga nutrisi dalam susu tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

3. Vitamin dan mineral: Beberapa vitamin dan mineral dalam susu, seperti vitamin B1, B6, B12, dan vitamin C, dapat rusak akibat pemanasan pada suhu yang sangat tinggi. Mineral seperti kalsium dan fosfor juga dapat terpengaruh.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pemanasan susu pada suhu yang tepat dan dalam jangka waktu yang singkat tidak akan merusak nutrisi dalam susu secara signifikan. Pemanasan susu pada suhu 70-80 derajat Celsius selama beberapa menit dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme dalam susu tanpa merusak nutrisi penting.

Sebaiknya hindari memanaskan susu pada suhu yang sangat tinggi atau memanaskannya terlalu lama. Jika memungkinkan, sebaiknya memilih susu segar atau susu yang belum dipanaskan jika Anda ingin memperoleh nutrisi susu yang optimal.